Rabu, 24 Desember 2014

Implikasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari



KATA PENGANTAR
            Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah menyelesaikan makalah ini. Makalah yang kami susun berjudul  “IMPLIKASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI” makalah ini berisi pemaparan tentang berbagai pancasila yang ada didalam kehidupan.
Makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada paradosen fakultas pendidikan dasar khususnya kepada bapak dosen mata kuliah pancasila dan teman-teman yang secara langsung maunpun tidak hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Semoga bantuan yang diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini secara langsung maupun tidak langsung, mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah ini, masih jauh dari sempurna,mengingat keterbatasan kemampuan kami. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan sangat berguna bagi penulisan makalah selanjutnya, semoga makalah ini dapat berguna, khusunya bagi kami dan umumnya dapat memperluas pengetahuan bagi pembaca.


Majalengka, 20 oktober 2014

                                                                                    
                                                                                     Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN   
1.1.LatarBelakang..........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3. Tujuan Dan Manfaat...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN                 
2.1.implikasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari.....................................................3
2.2.Butir-Butir pengamalan pancasila............................................................................4
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan..............................................................................................................9
3.2.Saran.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA         









ii

BAB I
 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang  
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (pembukaan undang-undang dasar Negara republik Indonesia 1945).     
            Dalam perkembangan sejak proklamasi 17 Agustus sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan Negara.
Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada pancasila dan undang-undang dasar 1945. 
Refolusi bergulir di Indonesia dengan kepemimpinan yang bijaksana dan mampu menagani krisis politik.contohnya pemerkosaan, pengerusakan fasilatas–fasilatas umum di Solo, Jakarta, dan Medan.
Salah satu tujuan refolusi dibidang politik dan hokum adalah mengembalikan UUD 1945 dan pancasila sebagai falsafah dasar kehidupan bangsa dan Negara. Sehingga dalam pelaksanaan berpolitik dan menjadi senjata dari semua tujuan penguasa untuk menyelenggarakan KKn (Kolusi Korupsi dan nepotisme).        
Kekuasaan dan perilaku birokrasi yang sistematis membuat apa yang yang mereka lakukan dari nilai dan norma yang terkandung dalam pancasila.
Pelaksanaan pengamalan pancasila (p4), terkandung nilai-nilai dan semangat pancasilaisme dalam kehidupan sehari-hari.  


1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat diketahui rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana mengimplikasikan Nilai –Nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
1.3. Tujuan Dan Manfaat
a.      Tujuan
Untuk mengetahui Nilai –Nilai Pancasila dan mengimplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari
b.      Manfaat
Adapun manfaat makalah ini:
Sebagai sumber bacaan dan tambahan bagi semua pihak yang ingin mengetahui nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan implementasinya. Serta sebagai bahan perbandingan dengan makalah lain yang mengangkat masalah yang sama.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Implikasi Pancasila Dalam Kehidupan sehari-hari
     Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa pengamalan. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa. bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak harus menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kita dapat memulai dari hal-hal kecil dalam keluarga. Misalnya melakukan musyawarah keluarga. Setiap keluarga pasti mempunyai masalah. Nah, masalah dalam keluarga akan terselesaikan dengan baik melalui musyawarah. Kalian dapat belajar menyatukan pendapat dan menghargai perbedaan dalam keluarga. Biasakanlah melakukannya dalam keluarga.
      Dalam lingkungan sekolah pun kita harus membiasakan bermusyawarah. Hal ini penting karena teman-teman kita berbeda-beda. Berbagai perbedaan akan lebih mudah disatukan bermusyawarah. Permasalahan yang berat pun akan terasa ringan. Keputusan yang diambil pun menjadi keputusan bersama. Hal itu akan mempererat semangat kebersamaan di sekolah. Tanpa musyawarah, perbedaan bukannya saling melengkapi. Tetapi, justru akan saling bertentangan. Oleh karena itu, kita harus terbiasa bermusyawarah di sekolah. Kerukunan hidup di lingkungan sekolah akan terjaga. Dengan demikian, kalian tidak akan kesulitan menghadapi dalam lingkungan yang lebih luas. Berawal dari keluarga kemudian meningkat dalam sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara.

  

1. Pengamalan Pancasila dalam Rangka Menghargai Perbedaan

            Pancasila dirumuskan dalam semangat kebersamaan. Salah satunya terwujud dalam sikap menghargai perbedaan. Perbedaan pendapat tidak menjadi hambatan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Hal itu merupakan sikap yang harus kita tiru. Pada waktu itu bangsa Indonesia belum memiliki dasar negara. Tetapi, sikap para tokoh telah mencerminkan semangat kebersamaan dan jiwa ksatria. Mereka bersedia menerima perbedaaan apa pun ketika proses perumusan dasar negara berlangsung. Nah, sekarang kita telah memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang kuat. Kekuatan Pancasila telah terbukti selama berdirinya negara Indonesia. Pancasila mampu menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Pancasila juga mampu bertahan menghadapi rongrongan pemberontak. Oleh karena itu, kita harus bangga memiliki dasar negara yang kuat. Kita harus dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah menghargai perbedaan. Kita harus memiliki sikap menghargai perbedaan seperti dalam perumusan Pancasila. Kita harus menyadari bahwa negara kita terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku Bangsa memiliki ragam budaya yang berbeda. Perbedaan suku bangsa dan budaya bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Tetapi, justru perbedaan itu akan menjadikan persatuan negara kita kuat seperti Pancasila.

2. Pengamalan Pancasila dalam Wujud Sikap Toleransi

          Mengamalkan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (falsafah hidup bangsa) berarti melaksanakan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan pancasila sebagai petunjuk hidup sehari-hari, agar hidup kita dapat mencapai kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin.

Pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sangat penting karena dengan demikian diharapkan tata negara yang yang serasi (harmonis). Bahwa pengamalan pancasila secara utuh (5 sila) tersebut adalah merupakan menjadi syarat penting bagi terwujudnya cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara.




BUTIR-BUTIR PENGAMALAN PANCASILA
       1. Ketuhanan Yang Maha Esa
      1.Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Contoh Penerapannya : Merawat lingkungan dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar lahan yang membuat orang lain terganggu, merawat binatang dengan kasih sayang, merawat hutan dan tidak menebangi sembarang, dll.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1.      Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3.      Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4.      Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 
5.      Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6.      Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Contoh penerapannya : Memberikan hak pada setiap orang untuk memperoleh informasi, kenyamanan dalam bertetangga, hak untuk mendapat kesehatan dan hidup yang layak.
Saling menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Seperti tidak membuat keributan dan kerusuhan kecil yang mengakibatkan bencana besar.

3.Persatuan Indonesia
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

contoh penerapanny : Di beberapa daerah tidak sedikit yang mempunyai ajaran turun temurun mewarisi nilai-nilai leluhur agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ketentuan-ketentuan adat di daerah yang bersangkutan, misal dilarang menebang pohon tertentu atau larangan memakan/membunuh binatang tertentu di daerah tersebut.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijakan dalam permusyawaratan dan perwakilan
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.




3. Mengutamakan musyawarah dalam  mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Contih penerapannya : Mewujudkan dan menumbuh kembangkan hak dan tanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan hidup.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8.Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
Contoh penerapannya : Meningkatkan dan mengelola Sumber Daya Alam yang akan menjadi warisan generasi selanjutnya.



BAB III
PENUTUP


3.1. Kesimpulan
            Berdasarkan hasil pemaparan diatas, saya dapat menarik kesimpulan bahwa secara garis besar tidak ada yang salah dalam pancasila hanya saja penjabaran pelaksanaan pada masa pemerintahan sebelumnya hanya menjadi topeng dan kedok pembenaran kekuasaan saja dan pancasila sebagai dasar falsafah dan pandangan hidup serta sumber dari semua sumber hukum adalah warisan hukum yang digali dari nilai budaya, serta kepribadian bangsa.       
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam membangun dan menumbuhkan semangat nasionalisme bangsa. Hendaknya seluruh elemen bangsa Indonesia mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, demi terciptanya masyarakat bangsa yang bernasionalisme tinggi.


DAFTAR PUSTAKA


Http// pormadi.Wordpress.com/2007/10/01/nilai-nilai pancasila dan UUD1945
http://dyahemangfitri.blogspot.com/2011/03/makalah-implementasi-nilai-nilai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar